Saturday, March 24, 2012

Stres dan Penanggulangannya


Hidup manusia ditandai oleh usaha-usaha pemenuhan kebutuhan, baik fisik,mental-emosional, material maupun spiritual. Bila kebutuhan dapat dipenuhidengan baik, berarti tercapai keseimbangan dan kepuasan. Tetapi pada kenyataannyaseringkali usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut mendapat banyakrintangan dan hambatan.
Tekanan-tekanandan kesulitan-kesulitan hidup ini sering membawa manusia berada dalam keadaanstress. Stress dapat dialami oleh segala lapisan umur.
Stress dapatbersifat fisik, biologis dan psikologis. Kuman-kuman penyakit yang menyerangtubuh manusia menimbulkan stress biologis yang menimbulkan berbagai reaksipertahanan tubuh. Sedangkan stress psikologis dapat bersumber dari beberapa halyang dapat menimbulkan gangguan rasa sejahtera dan keseimbangan hidup.
SUMBERSTRESS
Sumberstress dapat digolongkan dalam bentuk-bentuk:
1. Krisis
Krisisadalah perubahan/peristiwa yang timbul mendadak dan menggoncangkan keseimbanganseseorang diluar jangkauan daya penyesuaian sehari-hari. Misalnya: krisis dibidang usaha, hubungan keluarga dan sebagainya.
2.Frutrasi
Frustrasiadaah kegagalan dalam usaha pemuasan kebutuhan-kebutuhan/dorongan naluri,sehingga timbul kekecewaan. Frutrasi timbul bila niat atau usaha seseorangterhalang oleh rintangan-rintangan (dari luar: kelaparan, kemarau, kematian,dan sebagainya dan dari dalam: lelah, cacat mental, rasa rendah diri dansebagainya) yang menghambat kemajuan suatu cita-cita yang hendak dicapainya.
3.Konflik
Konflikadalah pertentangan antara 2 keinginan/dorongan yaitu antara kekuatan dorongannaluri dan kekuatan yang mengenalikan dorongan-dorongan naluri tersebut.
4.Tekanan
Stress dapatditimbulkan tekanan yang berhubungan dengan tanggung jawab yang besar yangharus ditanggungnya. (Dari dalam diri sendiri: cita-cita, kepala keluarga, dansebagainya dan dari luar: istri yang terlalu menuntut, orangtua yangmenginginkan anaknya berprestasi).
AKIBATSTRESS
Akibatstress tergantung dari reaksi seseorang terhadap stress. Umumnya stress yangberlarut-larut menimbulkan perasaan cemas, takut, tertekan, kehilangan rasaaman, harga diri terancam, gelisah, keluar keringat dingin, jantung seringberdebar-debar, pusing, sulit atau suka makan dan sulit tidur). Kecemasan yangberat dan berlangsung lama akan menurunkan kemampuan dan efisiensi seseorangdalam menjalankan fungsi-fungsi hidupnya dan pada akhirnya dapat menimbulkanberbagai macam gangguan jiwa.
REAKSITERHADAP STRESS
Reaksiseseorang terhadap stress berbeda-beda tergantung dari:
1. Tingkat kedewasaan kepribadian
2. Pendidikan dan pengalaman hidup seseorang

Reaksipsikologis yang mungkin timbul dalam menghadapi stress:
1. menghadapi langsung dengan segala resikonya.
2. menarik diri dan tak tahu menahu tentang persoalan yang dihadapinya/laridari kenyataan.
3. menggunakan mekanisme pertahanan diri.

PENANGGULANGANSTRESS
·        Mengenaldan menyadari sumber-sumber stress.
·        Membinakedewasaan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman hidup.
·        Mengembanganhidup sehat. Antara lain dengan cara: merasa cukup dengan apa yang dimilikinya,tidak tergesa-gesa ingin mencapai keinginannya, menyadari perbedaan antarakeinginan dan kebutuhan, dan sebagain
·        ya.
·        Mengucapsyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala sesuatu yang terjadi dengantetap beriman kepadaNYa.
·        Mintabimbingan kepada sahabat dekat, orang-orang yang lebih dewasa, psikolog, orangyang dewasa rohaninya, dan sebagainya).
·        Hindarkansikap-sikap negatif antara lain: memberontak terhadap keadaan, sikap apatis,marah-marah. Hal-hal tersebut tidak menyelesaikan masalah tetapi justru membukamasalah baru.

No comments:

Post a Comment